Posted by: hengky Tjhia | 2014/03/15

SignagePro (HD Ready) : Best Performance Video Content

Konten video yang ditampilkan pada SignagePro (HD Ready) sangat ditentukan oleh encoder dalam melakukan convert format video, dikarenakan keterbatasan pada hardware, yaitu Intel Celeron processor 215 with a 533 MHz system bus. Berikut merupakan Tips dan Trik untuk memaksimalkan konten namun performa tetap terjaga (Tidak Lag sewaktu memainkan konten).

Encoder yang direkomendasikan :

  1. H264 : Kualitas terbaik video namun menurunkan performa.
  2. MPEG-4 : Kualitas video menengah dengan performa baik.

 

Konversi video (Adobe After Effect) yang memberikan performa terbaik :

  • Format : Quick Time
  • Video Codec : MPEG-4 dengan Quality 29
  • Audio : 22 KHz Stereo (Dibawah tersebut akan merusak kualitas suara dan diatas tersebut akan menurunkan performa konten tersebut).

Note :
Gunakan Speaker sewaktu memainkan konten untuk mengetahui lag atau tidaknya.

 

Sumber : Team GMV dan Abidin (Teledata Indonesia)

Posted by: hengky Tjhia | 2014/03/15

SignagePro (HD Ready) : Best Performance Player Setting

Konfigurasi setting dengan performa terbaik untuk menjalankan konten :

  • Video Output : X11 (XImages/shm)
  • [CHECK] Use Multiple CPUs
  • [CHECK] Fixed Video Output
  • [CHECK] Keep Aspect
  • [CHECK] Skip Loop Filter

Konten berjalan dengan baik tanpa ada lag dan Delay pada perpindahan konten kecil. Konfigurasi dengan Video Output : XIIXV dan VDPAU akan mengakibatkan Lag pada pemutaran konten, delay yang lama pada perpindahan konten disertai dengan warna putih pada background.

Konten VIDEO yang mengalami gerakan berulang pada akhir periode disebabkan konten yang memiliki durasi panjang, tetapi harus di OFF dikarenakan telah mencapai durasi yang ditetapkan. Solusinya :

  1. Buat Video dengan durasi yang diinginkan, sehingga tidak ada OFF pada pertengahan tayang.
  2. Setting Duration pada Schedule dibuat 0:0:0 (akan menjalankan konten sesuai panjang durasi video)

Sumber : Team GMV & Abidin (Teledata Indonesia)

Posted by: hengky Tjhia | 2014/03/14

SNMP SCHNEIDER INTERNET GATEWAY EGX300 & PM8ECC

INTERNET GATEWAY EGX300 TIDAK DAPAT MEMBERIKAN INFORMASI KELISTRIKAN KE RACKNET VIA SNMP:
Tipe MIB-II yang relevan ke SNMP Protocol pada EGX300 (yang data file-nya tidak tersedia / tidak disediakan oleh SCHNEIDER) TIDAK DAPAT memberikan informasi KELISTRIKAN dari Power Meter yang dimonitor via daisy chain. Informasi yang bisa diberikan hanya informasi yang menyangkut Network Interface Card yang menempel pada unit EGX300 untuk menginformasikan status IP Address, Network Loss, UDP packet statistic, ICMP error (yang sifatnya Network Card related). Dengan demikian EGX300 bukan unit internet gateway yang cocok untuk diaplikasikan dengan software RACKNET kita. Informasi dari Schneider yang mendukung kesimpulan ini adalah: “Certain PowerLogic ethernet gateways (EGX100, EGX200, EGX300, EGX400) and ethernet communication cards (ECC21) only support the industry-standard MIB-II template. A device that supports the MIB-II template does not require an additional MIB file. Information is stored in the device’s memory in MIB-II format. Keep in mind that the MIB-II standard does not supply alarming information from downstream devices, it is designed to deliver system information only such as ip address, UDP packet statistics, ICMP errors, ect. After SNMP is enabled,the MIB-II values are available to the SNMP server or requesting device.”

TIPE INTERNET GATEWAY YANG “CENDERUNG COCOK” UNTUK MEMBERIKAN INFORMASI KELISTRIKAN KE RACKNET VIA SNMP ADALAH SCHNEIDER PM8ECC:
Tipe internet gateway yang sepertinya cocok per informasi yang diberikan Schneider adalah PM8ECC yang harus terhubung ke 1 unit PM800 power meter. PM8ECC internet gateway ini memiliki file MIB yang bisa didownload dari website Schneider, dan sudah berhasil dicek didalam file MIB tersebut menampung field-field informasi KELISTRIKAN dari Power Meter. PM8ECC ini juga bisa di-daisy chain dengan power meter tipe lain (eg. PM710). Informasi dari Schneider yang mendukung asumsi ini adalah: “The PM800 ethernet communication module (PM8ECC) supports SNMP V2 traps. This allows it to supply alarming information from downstream devices. This is the only PowerLogic device that allows for supplying information from downstream devices with SNMP. Once SNMP is enabled, a MIB template must be used to begin using SNMP to get values.The latest MIB template is available for download on http://www.powerlogic.com/downloads.cfm/cs/1. To start using SNMP, simply enable SNMP and fill-out the SNMP identification fields.”

Sumber : Johannes P. Hutagalung

Halaman Flicker yang berwarna putih akan muncul pada perpindahan halaman di schedule yang berbeda tipe data dengan schedule berikutnya.

Contohnya :

Schedule 1 : Image

Schedule 2 : Video

Perpindahan halaman pasti akan menimbulkan halaman putih yang dikarenakan sewaktu video dijalankan akan mengaktifkan plug-in video yang memakan sedikit waktu.

Solusi :

Ubah file image dengan format yang sama dengan video. Walaupun ukuran file lebih besar, tetapi flicker dan efek transisi dapat ditambahkan. File image di-convert ke video dengan durasi 1 detik agar image tidak terlalu besar. Durasi penayangan dapat diatur pada schedule. Misal : file movie dengan extension .mov

Sumber : Abidin (PT. TELEDATA INDONESIA)

Posted by: Hengky Tjhia | 2013/05/21

SignagePro : Delete Data Media Player

Setiap kali membuat sebuah Task yang berisi data (Image, Video, dll) melalui Aplikasi SignagePro, maka secara otomatis media player akan mendownload. Sedangkan apabila data tersebut dihapus dari Aplikasi SignagePro, media player tidak otomatis menghapus, dikarenakan kemungkinan adanya schedule/task yang menggunakan data tersebut.

Solusi :

Lokasi penyimpanan data di MEDIA PLAYER :

/media/SignagePro/ 

File yang diupload media player, secara otomatis diubah nama file secara acak dan dihapus extensionnya, sehingga harus dilakukan manual dengan menambahkan extension dan check besar nya file.

TOOLS :

* FTP & SSH

user : root
pass : (Melalui setting di ALT-CTRL-1)
Lokasi FTP : /media/ftp/

* Command Line

– List file : ls -s
– Copy file : cp filedicopy /media/ftp/

Sumber : GMV Team

Integrasi ENVIROMUX-MINI ke OpManager 9 mengalami masalah yaitu sewaktu ingin melihat detail poolling dari salah satu Monitor di PERFORMANCE MONITOR. Muncul “The Monitor did not respond to the test request.“.

Permasalahan terjadi hanya pada penambahan Monitor secara “New Bulk“.

Yang harus dilakukan hanya penambahan “.0” pada input OID nya.

Contoh :
Temperature/Humidity pada Slot #1, memiliki OID : “.1.3.6.1.4.1.3699.1.1.3.1.1.1”, kita input menjadi “.1.3.6.1.4.1.3699.1.1.3.1.1.1.0
Alasannya, dikarenakan pada OpManager versi terdahulu akan otomatis menambahkan “.0” seperti pada MIB Browser.

mibbrowser

 

Sumber : Team R&D Global Mega Vision

Posted by: hengky Tjhia | 2013/01/25

ENVIROMUX-ACK : Key Pad

Cara konfigurasi Awal (Jika lupa password root) :

  1. Power OFF
  2. Set jumper DAP ke OFF dan nyalakan kembali (Buzzer ON)
  3. Tanpa mematikan Power, set jumper DAP ke ON (Buzzer OFF)
  4. Setting Perangkat
    1. ROOT : 0 (4-digit) #, contoh : 0 3289 #
    2. USER : (OUT) (Kode Urut) (4-6 digit) #, contoh : 1 01 12345 #
    3. * (untuk keluar dari mode konfigurasi).

 

Note :

– Untuk selanjutnya, konfigurasi dilakukan dengan menekan : 3289 *
– Mode Ready (LED Yellow Blinking)
– Mode Configuration (LED Yellow No Blinking)

Posted by: hengky Tjhia | 2012/12/22

ENVIROMUX-SEMS-16 : Upgrade Firmware & Bootloader

Upgrade Firmware ENVIROMUX-SEMS-16 dari Firmware 2.8 (atau dibawahnya) ke Firmware 4.5

1. Upgrade ke Firmware 3.1 (download)

2. Update Bootloader 2.0 (download)

3. Upgrade ke Firmware 4.5 (download)


* UPGRADE FIRMWARE

  1. Login dengan menggunakan user “root
  2. Masuk ke menu ADMINISTRATION > ADVANCED > UPDATE FIRMWARE
  3. Klik Browse dan kemudian pilih firmware.
  4. Klik Update Firmware.
  5. Jika berhasil akan muncul pesan :

    Upload Succeeded.
    Flash of new image completed.
    System will automatically restart.

    ENVIRIMUX-SEMS-16 akan restart secara otomatis.

    sems16-upgrade-firmware


* UPDATE BOOTLOADER (Menu Update Bootloader akan muncul dengan sendirinya setelah upgrade ke firmware 3.1)

  1. Login dengan user “root
  2. Masuk ke menu ADMINISTRATION > ADVANCEDUPDATE BOOTLOADER
  3. Klik Browse dan kemudian pilih Bootloader.
  4. Klik Update Bootloader.
  5. Jika berhasil akan muncul pesan : Upload Succeeded 

    sems16-upgrade-bootloader

Sumber : NTI (Tutorial download)

Posted by: hengky Tjhia | 2012/10/16

Beacon & Door Strike pada Output Relay

ENVIROMUX-MINI tidak memiliki port Beacon seperti pada ENVIROMUX-SEMS-16. Namun ada metode lain, yaitu dengan memanfaatkan Output Relay. Dimana konfigurasi kabel seperti dibawah ini.

Sumber : Manual ENVIROMUX-MINI-LXO

Posted by: hengky Tjhia | 2012/09/05

ENVIROMUX-ACLM-P8 Tidak Terdeteksi di ENVIROMUX

Pada ENVIROMUX untuk sensor ENVIROMUX-ACLM-P8 masih memiliki masalah tidak terdeteksi apabila dengan kondisi :

2 Unit ENVIROMUX-ACLM-P8 dipasang di CASCADE ENVIROMUX-SEMS-16 (Lebih dari 1 ENVIROMUX-SEMS-16)

Solusinya :

  1. CASCADE terlebih dahulu perangkat ENVIROMUX-SEMS-16.
  2. Dengan kondisi ENVIROMUX-SEMS-16 yang di CASCADE menyala, baru hubungkan ENVIROMUX-ACLM-P8 satu persatu.

Sumber : NTI, Ramli (Global Mega Vision, PT)

Older Posts »

Categories